Pages

Rabu, 05 Desember 2012

“Keajaiban Di Malam Natal”


Dahulu kala di San Fransisco, ada seorang lelaki yang tampan bertubuh kekar dan baik hati nya yang bernama Jack, dan istrinya yang cantik yang bertubuh langsing yang bernama Cristina. Mereka hidup dengan kerukunan, damai, tenram dan romantis serta harmonis, namun mereka tidak mempunyai seorang anak. Bertahun-tahun mereka mencoba namun tetap Cristina tidak dapat mengandung.

Disuatu pagi yang cerah, Jack mengajak Cristina untuk berjalan-jalan keliling kota untuk mengakhiri musim panas dan membeli kebutuhan rumah tangga untuk menyambut musim dingin. Ketika mereka berkeliling kota San Fransisco, Cristina melihat sebuah keluarga yang sedang bermain di taman kota dengan gembiranya.
C    : (Bersedih) Sayang, andaikan kita punya anak seperti mereka, aku akan menjaga anak-anak kita dengan baik, mengajak mereka bermain, berjalan-jalan dan merawat mereka, tapi kenyataannya kita tidak punya anak.
J    : Jangan bersedih sayang, mungkin Tuhan masih belum memperkenankan kita untuk mempunyai anak, bisa saja kan Tuhan ingin kita lebih menjaga satu sama lain sebelum kita menjaga anak-anak kita nanti.
C    : Kamu tidak kecewa dengan ku ?

J    : Tentu saja tidak sayang. Ayolah esok kan musim dingin dan sebentar lagi hari natal jadi kita jangan bersedih.

C   : Terimakasih ya sayang, kamu selalu menghibur ku

J    : Yasuda lah lupakan saja, ayo kita ke supermarket itu. (Menunjuk arah Supermarket)

Jack dan Cristina berbelanja untuk kebutuhan musim dingin.

Keesokan harinya, Jack berangkat bekerja namun Cristina tidak pergi kerja karena ia sedang libur. Mengisi waktu luangnya sendiri, Cristina menonton TV dengan acara natal anak-anak. Ia melihat anak-anak itu dengan senangnya bernyanyi dan bermain di sebuah acara natal keluarga walaupun sebenarnya hatinya sedih melihat acara itu karena dia tidak mempunyai anak. Tiba-tiba dia mendapat ide yang bagus untuk mencoba memeriksakan dirinya ke dokter agar ia bisa cepat hamil dan dia pun bergegas pergi ke dokter kandungan.

Hari sudah semakin sore, Jack pulang kerumah untuk beristirahat namun ketika ia sampai dirumah ia tidak melihat istrinya Cristina. Beberapa jam kemudian Cristina pun sampai dirumah.

J    : Dari mana sayang ?

C   : Dari rumah sakit. (Dengan murung)

J     : Ada apa ? Kenapa kerumah sakit ? Siapa yang sakit ?

C   : Tadi aku konsultasi dengan dokter kandungan ! (Dengan sedih)

J     : Ya Tuhan, sudah lah sayang kalau masih belum rezeki kita kenapa harus dipaksa

C    : Aku ingin membahagiakan mu dengan memiliki anak

J      : Sudah lah tidak apa-apa, asalkan ada kamu aku sudah bahagia sayang.

C    : (Memeluk Jack) Makasih ya sayang

J      : (Tersenyum)

Saat mereka menonton TV, ada seseorang yang memberikan undangan natal untuk mereka sekaligus pada acara natal itu ada doa bersama untuk mendoakan yang mempunyai keluhan. Tanpa pikir panjang mereka mengikuti acara natal tersebut esok hari yang tepat bertanggal 24 Desember tepatnya malam natal.

Mereka pun mengikuti acara demi acara yang berlangsung. Hingga acara terakhir mereka berdoa bersama-sama dengan jemaat gereja. Acara kebaktian pun selesai dan Jack dan Cristina pun kembali pulang kerumah mereka. Saat hendak tidur tiba-tiba Jack seperti dibisikan untuk berdoa dahulu sebelum mereka tidur namun doa nya tidak seperti biasanya, mereka berdoa agar Cristina dapat hamil.

J    : Sayang, bagaimana kalau kita berdoa dahulu sebelum tidur

C    : Ayo.

Setelah mereka berdoa, mereka pun tidur. Esok harinya Cristina tiba-tiba mual-mual tak menentu. Melihat hal itu, Jack langsung membawa Cristina ke rumah sakit. Saat dirumah sakit Cristina pun diperiksa namun hasil pemeriksaan Cristina baik-baik saja. Ketika hendak pulang dari rumah sakit Cristina tiba-tiba mual-mual lagi, hal tersebut dilihat oleh dokter keluarga mereka, dokter itu bernama dr. Jilly dokter spesialis kandungan keluarga mereka

dr    : Ada apa Cristina ?

C    : Saya mual-mual dok tidak tahu kenapa

Dokter Jilly melihat keadaan Cristina yang tidak seperti mual-mual biasa langsung ingin memeriksakan Cristina. Cristina pun diperiksa. Betapa terkejutnya Jack dan Cristina ketika dr. Jilly mengatakan kalau mereka akan segera mendapat kan anak. Mendengar hal itu Jack dan Cristina sangat senang sepanjang perjalanan pulang.

Sejak saat itulah Jack dan Cristina akan menamakan calon anak mereka dengan nama "Christmas Caroll". 9 bulan kemudian Caroll pun lahir dan mereka menjadi keluarga yang diberkati di malam natal. TAMAT.

0 komentar:

Posting Komentar