Pages

Sabtu, 11 Mei 2013

Karna DIA

Jika aku dapat berlari tanpa lelah. . .
Au akan berlari dan mengejar terangnya dunia kita. . .
Jika ku dapat terbang tanpa sayap . . .
Aku akan terbang dan hapuskan awan hitam yang redupkan cahaya hati kita (namun itu semua hanyalah mimpi ku) . . .

Tuhan . . .
Ku tak mampu ciptakan embun yang dapat sejukkan hati ku . . .
Aku ingin tetesan tangis ini jadi yang terakhir yang menetes dari relung jiwaku . . .

Tuhan . . .
Ku tak sanggup menghadang dinginnya hembusan angin yang semakin membuat senduku kaku dan membeku . . .

Tuhan . . .
Semua ini buatku semakin tak berdaya tuk hapus tangis ku . . .
Andaikan ku dapat hapuskan luka gelap yang melekat di ujung ragaku . .
Mungkin saat ini, goresan fikir hati ku tak lagi tergaris lewat penaku . . .

Tapi . . .
Mungkin saat ku lihat satu keajaiban yang berbeda . .
Seakan datang membangkitkan relung hati yang penuh duka . .
Dengan kehadiran "DIA" yang penuh arti . .

Tutur Cinta

 Saat tutur kata yang penuh melodi tak lagi terdengar . .
Saat kehangatan kalbumu tak lagi memeluk siratan ragaku . .
Saat limpahan kasih sayang tak lagi iringi batinku . .
Dan saat jemari tangan mu tinggalkan linangan air mata ku . .

Saat ketika ku tak lagi dapat menatap ke dua bola mata mu . . .
Saat semua dari diri mu pergi tanpa sadar ku . .
Mungkin hanya satu . . . satu yang tinggal dari dirimu . . . yaitu jiwa mu. . .

Yang selalu penuhi sentuhan irama hati ku . . .
Yang dapat terbang melayang diangan batin ku . . .
Gerak abadi dan menyatu dalam jiwa ku . . .
Dan menghangatkan tubuh ku dengan hangatnya sentuhan . . .

Sampai akhirnya . . .
kita pergi melaju jauh menuju pelabuhan cinta terakhir