Sejarah Perkembangan Komputer

Secara umum, komputer terbagi menjadi empat generasi yaitu mainframe, minikomputer, workstation, dan personal komputer (PC).

Mainframe merupakan komputer generasi komputer pertama di dunia, komputer ini memiliki ukuran yang sangat besar.

Minikomputer merupakan komputer generasi kedua dan memiliki ukuran yang relatif lebih kecil daripada mainframe, bukan itu saja, dalam komputer saat ini minikomputer masih memegang ukuran yang lebih kecil dan ideal untuk digunakan. Minikomputer mampu menyelesaikan masalah yang lebih sederhana dibandingkan dengan mainframe.

Generasi ketiga adalah workstation, workstation mempunyai kemampuan yang sangat baik untuk menyelesaikan perhitungan yang rumit karena komputer ini menggunakan sistem operasi NT. Workstation juga dilengkapi dengan RIS yang handal.

Dan generasi komputer terakhir adalah personal komputer (PC). PC sangat efisien dalam dunia saat ini karena komputer ini mempunyai harga yang sangat relatif terjangkau dan ukurannya juga kecil. PC digunakan dimana saja, mulai dari pabrik, kantor, rumah, bahkan di dalam kamar. PC juga mempunyai keunggulan yaitu sangat kompatibel antara satu produk perusahaan dengan produk perushaan yang lainnya. Dengan demikian maka pemilik PC tidak perlu khawatir akan kerusakan hardware maupun software karena dapat dicari dan diperbaiki dengan mudah pula.
Personal komputer mempunyai bagian penting yang meliputi : CPU (Central Processing Unit), Monitor (Layar), keyboard, mouse, dan printer. CPU merupakan induk dari komputer di dalamnya terdapat motherboard, memory, harddisk dan processor.

Sejarah singkat mengenai Internet

Pada tahun 1960-an, departeman pertahanan Amerika Serikat khawatir akan terjadinya perang nuklir. Pada bulan Oktober 1962 dimulailah program riset komputer di ARPA (Advanced Research Project Agency) dengan Joseph Licklider sebagai ketua program pertama.

Pada tahun 1965 dengan bantuan dana dari ARPA, Larry Robert dan Thomas Marill mencoba membuat koneksi Wide Area Network (WAN) yang pertama. Mereka menghubungkan komputer TX-2 di MIT dengan komputer Q32 di Santa Monica melalui kabel telepon. Mereka mendapatkan kesimpulan bahwa telpon dapat mengantarkan data namun tidak efisien dan mahal.
Tahun 1966 Bob Taylor dari ARPA menerima bantuan dana dari beberapa Universitas di Amerika Serikat untuk melakukan percobaan membuat jaringan komputer. 3 tahun kemudian, jaringan dapat dibuat dan diberi nama ARPANET. ARPANET online pertama kali pada tahun 1969.